PALEMBANG – Dimusim saat ini dengan cuaca yang cerah mulai marak permainan layang-layang baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Demi pengamanan pasokan listrik dan meningkatkan kesadaran masyarakat PT PLN (Persero) selalu giat melaksanakan sosialisasi guna mengedukasi masayarakat tentang Bahaya Liastrik. Seperti yang rutin dilaksanakan oleh PLN ULP Rivai pada Rabu (28/08). Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara door to door di tempat keramaian yang bepotensi bermain layang-layang.
Layang-layang merupakan salah satu indikator penyebab terjadinya gangguan pasokan listrik ke pelanggan. Layang-layang yang mengenai jaringan listrik dapat menjadi membahayakan karena dapat menjadi penghantar sehingga dapat menyebabkan sengatan aliran listrik, selain itu sisa layang-layang yang tersangkut pada jaringan listrik mengganggu aliran pasokan listrik kepelanggan sehingga bisa menyebabkan padam.
“Kami berupaya untuk memberi edukasi dan pemahaman kepada penyelenggara dan juga para pemain akan bahayanya bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik yang dapat membahayakan bagi orang lain maupun diri sendiri”, ungkap Aulia, Manager ULP Rivai.
Dilanjutkan Aulia, pendekatan yang dilakukan PLN melalui petugas dari Unit Layanan Pelanggan Rivai yakni Royhan yang langsung menemui masyarakat dilokasi-lokasi yang berpotensi bahaya. Selain mensosialisasikan bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, Royhan juga mendatangi gedung-gedung tinggi yang berada di sekitar jaringan listrik untuk memastikan keamanan jaringanPLN dan agar pemilik lebih berhati-hati dalam beroperasional dan melaporkan ke PLN setiap berkegiatan agar terhindar dari kecelakaan akibat sengatan aliran listrik.
Seiring komitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang handal, Tim PLN Unit Layanan Pelanggan Rivai rutin membersihkan sisa layang-layang yang tersangkut pada ruas penghantar jaringan diwilayah kerja ULP Rivai